Dunia Kita - Dua mahasiswi sebuah akademi kebidanan swasta di Samarinda, Kalimantan Timur, JP (19) serta DN (19), harus berurusan dengan kepolisian. Keduanya diciduk lantaran diduga asyik berpesta ekstasi. Saat dinaikkan ke dalam mobil petugas pun, salah seorang diantaranya masih tak sadarkan diri.
JP dan DN, diamankan saat berada di salah satu kamar karaoke di kawasan Jalan Siradj Salman, Samarinda, Kamis (5/5) malam. Bersama dengan keduanya di dalam kamar karaoke itu, petugas juga mengamankan Nur Fadilah (32), warga kecamatan Sungai Kunjang.
Diduga di bawah pengaruh ekstasi, salah seorang di antara kedua mahasiswi itu, masih tak sadarkan diri. Kepalanya masih terus bergeleng-geleng ketika mendengar musik disko, di dalam mobil petugas. BandarQ
"Dari ketiga orang yang kita amankan, kita sita barang bukti 7 butir ekstasi, dompet dan handphone. Ekstasi itu selain kita temukan di dalam dompet, juga ada di kamar mandi room karaoke," kata Kasat Reskoba Polresta Samarinda, Kompol Belny Warlansyah kepada merdeka.com, Jumat (6/5).
Dari identitasnya, JP dan DN, merupakan mahasiswi perantauan. JP sendiri bertempat tinggal di kecamatan Kongbeng, Kabupaten Kutai Timur. Sedangkan DN warga Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan.
"Keduanya sama-sama masih semester IV dan diduga terlibat jaringan peredaran narkoba di Kecamatan Samarinda Ulu," ujar Belny.
Penangkapan ketiganya, menurut Belny, merupakan pengembangan kasus di hari yang sama. Dua orang sebelumnya, Arif Widodo (36) dan Dani Saputra (24), juga diamankan beserta barang bukti 0,55 gram sabu. BandarQ
"Kita amankan saat petugas kita menyamar membeli sabu. Keduanya jaringan narkoba di kecamatan Samarinda Ilir," pungkas Belny.
JP dan DN, diamankan saat berada di salah satu kamar karaoke di kawasan Jalan Siradj Salman, Samarinda, Kamis (5/5) malam. Bersama dengan keduanya di dalam kamar karaoke itu, petugas juga mengamankan Nur Fadilah (32), warga kecamatan Sungai Kunjang.
Diduga di bawah pengaruh ekstasi, salah seorang di antara kedua mahasiswi itu, masih tak sadarkan diri. Kepalanya masih terus bergeleng-geleng ketika mendengar musik disko, di dalam mobil petugas. BandarQ
"Dari ketiga orang yang kita amankan, kita sita barang bukti 7 butir ekstasi, dompet dan handphone. Ekstasi itu selain kita temukan di dalam dompet, juga ada di kamar mandi room karaoke," kata Kasat Reskoba Polresta Samarinda, Kompol Belny Warlansyah kepada merdeka.com, Jumat (6/5).
Dari identitasnya, JP dan DN, merupakan mahasiswi perantauan. JP sendiri bertempat tinggal di kecamatan Kongbeng, Kabupaten Kutai Timur. Sedangkan DN warga Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan.
"Keduanya sama-sama masih semester IV dan diduga terlibat jaringan peredaran narkoba di Kecamatan Samarinda Ulu," ujar Belny.
Penangkapan ketiganya, menurut Belny, merupakan pengembangan kasus di hari yang sama. Dua orang sebelumnya, Arif Widodo (36) dan Dani Saputra (24), juga diamankan beserta barang bukti 0,55 gram sabu. BandarQ
"Kita amankan saat petugas kita menyamar membeli sabu. Keduanya jaringan narkoba di kecamatan Samarinda Ilir," pungkas Belny.
* BACA JUGA ARTIKEL MENARIK LAINNYA *
- Situs Judi Online Terpercaya Dan Aman Bermain Judi Online
- PROMO Bonus TurnOver Terbesar 0,5% Setiap Minggunya..
- Tempat Bermain Judi Online, Kami mempunyai, Permainan : Play poker : Domino QQ : Capsa Susun : Adu Q : Bandar Q,
- Situs Judi Online Terbesar dan Terpercaya di Asia,
- Pelajar SMA jadi muncikari jual mahasiswa Di bawah umur tarif Rp 1,9 juta
- Video Detik-detik Mobil Rio Haryanto Ditabrak Hulkenberg
- Nenek Sadis ini Mutilasi 13 Orang
- WARUNG KOPI YANG BOLEH MEREMAS DADA PELAYANNYA SEPUASNYA
- Pakai PIN PKI Pemuda Ini Dipukuli LSM KPK di Depan Polisi
- Siswi Cantik Ini Tewas Tersambar Petir Saat Menjawab Telepon
- Ado Ado Be Restoran Ini Mengharuskan Pelayannya Memakai Bikini
- Tolong di share Teman Teman!! Kejam Nya Ayah Tiri Yang Meperkosah Anak kandungan nya Sendiri Selama 6 tahun!!!
- Anda Memiliki Mata Jeli, Kamu Bisa Melihat Cewek Tel*njang Di Foto Ini
0 komentar:
Posting Komentar